Rinduku kekasih
Tumbuh bersemi dalam kehampaan
Pupus dan gersang
Hanyut dan hilang
Di sungai tanpa sekumpulan mata air
Terbang dan melayang
Di bumi terhampar tanpa denyut kehidupan
Cintaku kekasih
Tak sebening tetes embun pagi di ujung dedaunan
Hanya bagai kabut putih di pegunungan
Yang datang dan kembali pergi
Hilang diterpa pancaran sinar matahari
Ketulusanku kekasih
Yang kusampaikan di dalam setumpuk bingkisan
Disinggahi seribu pamrih
Yang berakar dan terus berbunga
WELCOME
selamat berkunjung di blog ini, semoga dengan bahan yang tersedia di laman blog ini dapat membantu anda
Selasa, 07 Desember 2010
Rinduku kekasih Tumbuh bersemi dalam kehampaan Pupus dan gersang Hanyut dan hilang Di sungai tanpa sekumpulan mata air Terbang dan melayang Di bumi terhampar tanpa denyut kehidupan Cintaku kekasih Tak sebening tetes embun pagi di ujung dedaunan Hanya bagai kabut putih di pegunungan Yang datang dan kembali pergi Hilang diterpa pancaran sinar matahari Ketulusanku kekasih Yang kusampaikan di dalam setumpuk bingkisan Disinggahi seribu pamrih Yang berakar dan terus berbunga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar