WELCOME

selamat berkunjung di blog ini, semoga dengan bahan yang tersedia di laman blog ini dapat membantu anda

Selasa, 07 Desember 2010

Ibu Yang Sangat Pengasih

Sejak dahulu, ibuku sangat suka menolong orang, bahkan bila tak diminta sekali pun. Kalau ada tetangga yang membangun rumah, maka ibu tanpa disuruh dan tanpa pamrih membuatkan es dan makanan kecil bagi para tukang bangunannya. Kala melihat tukang pos, tukang minyak tanah, asongan dan lain-lain, juga pengemis lewat, maka ibu akan menyapa mereka ramah dan mengajak mereka makan bersama di rumah.

Ibulah yang paling dulu tiba di tempat mereka yang terkena musibah. Ketika ada kebakaran atau bencana banjir, ibu segera datang ke lokasi dengan membawa pakaian bekas, makanan, apa saja yang bisa dibawanya. Padahal lokasi tersebut kadang jauh dan kami tak punya kendaraan pribadi. Ketika mendapat rezeki, ibu mengajakku menyusuri jalan raya dan pemukiman kumuh dengan berjalan kaki untuk memberi sesuatu bagi mereka yang membutuhkan, seraya mengajarkanku untuk selalu bersyukur. Tentu saja, ibu sering ditipu oleh mereka yang memanfaatkan kebaikan hatinya. Namun ia tak pernah jera untuk terus membantu mereka yang kesusahan.

Sungguh, ibuku bukan menteri sosial atau istri pejabat, tetapi ia telah menjadi ibu banyak orang sejak lama. Dalam kesederhanaan hidup, ia punya begitu banyak perhatian, pengertian dan cinta untuk dibagikan pada siapa pun, terutama mereka yang menderita dan terabaikan. Ya, perempuan hebat itu memiliki banyak teman dari berbagai kalangan yang juga mencintainya.

Ibu memang tak banyak mengajarkan kata, hanya perbuatan dan berjuta cinta untuk sesama. Dan sejak aku kecil, semua orang yang kujumpai selalu menatapku dengan takjub dan haru: “Engkaukah anak Maria yang pengasih itu?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar